HALOJABAR.COM - Siapa yang tak mengenal kisah cinta legendaris Layla Majnun, cerita cinta legendaris yang mempengaruhi sejarah kesusastraan dunia.Tapi, barangkali kita kurang familiar dengan nama pengarang cerita ini sendiri, ya! Nizami Ganjavi. Dia adalah penyair Persia abad ke-12, pada era dinasti Saljuk. Di bawah ini merupakan syair arab tentang cinta yang penuh makna, kata katanya begitu puitis dan dapat memungkinkan meluluhkan hati yang ditujunya. Semoga tulisan syair cinta arab kuno ini dapat bermanfaat bagi kalian yang mau mengungkapkan rasa cinta menggunakan bahasa Arab. Berikut di bawah ini Puisi atau Syair Arab Tentang Cinta dan Artinya: Kisah Layla Majnun oleh Nizami, yang ingin di tonjolkan adalah bagaimana orang ketika sudah di landa cinta itu sudah lupa dengan semuanya. Harusnya begitu kalau kita sudah merasa cinta sama Allah, rasanya semua yang lain tidak berarti. Kamu boleh mengklaim, "pak saya sudah cinta sama Allah". Laila dan Majnun, juga dikenali sebagai Laila dan Lelaki Gila (Bahasa Arab: مجنون ليلى ‎, Majnun-Layla atau قيس وليلى, Qays dan Layla) adalah cerita cinta klasik dari Timur Tengah.Ia berdasarkan kisah benar seorang pemuda bernama Qays ibn al-Mulawwah (Bahasa Arab: قيس بن الملوح ‎) dari utara semenanjung Arab semasa era dinasti Umayyah pada abad ketujuh Dalam kesusastraan Arab, tema cinta ternyata menduduki posisi sentral dalam tradisi-tradisi syair Arab. Hal ini tidak dipungkiri karena cinta merupakan emosi positif yang paling intens dan diinginkan oleh setiap orang. Baca juga: Syair Arab tentang Rindu dan Artinya Dalam bahasa Arab, khususnya dalam syair-syair Arab, kata lailah bisa memiliki makna. Lihat saja sebuah novel fenomenal berjudul Laila Majnun , sebuah novel sufistik yang ditulis oleh seorang sufi bernama Syekh Maulana Hakim Nidhami (1155-1223M). Dalam novel ini, Laila memang nama putri seorang bangsawan, tetapi kata lailah diimajinasi pLPbGq.

syair cinta laila majnun bahasa arab