Pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 diadakan lokakarya orientasi luring yang diadakan di Gedung Olahraga SMA Negeri 2 Wonosobo dari pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB.Kegiatan lokakarya orientasi ini dihadiri langsung Tim BBGP Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, pengawas, dan Kepala sekolah tempat CGP mengajar, serta Pengajar Praktik. Beliau dikenal karena konsep pendidikannya yang berfokus pada tiga sifat utama, yaitu "Taman Siswa ," "Asli," dan "Aktif." Mari kita bahas lebih lanjut tentang ketiga sifat pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Sifat pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara pertama, "Taman Siswa." Baca Juga: Apakah Judul Cerpen Mencerminkan Isi Cerpen? Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, tepatnya di Kadipaten (daerah yang dikuasai oleh adipati, yang lebih rendah kedudukannya daripada kesultanan) Pakualaman, pada tanggal 2 Mei 1889 silam. Tokoh panutan kita yang satu ini dikenal sebagai seorang penulis, jurnalis, dan pelopor pendidikan bagi bangsa Indonesia saat zaman kolonial Belanda lho Menuntun kodrat dan tingkah laku pada anak menurun Ki Hajar Dewantara diibaratkan seperti biji jagung yang ditanam dan disemaikan oleh petani. Biji jagung diibaratkan adalah peserta didik, penanaman dan penyemaian diartikan proses belajar peserta didik, sedangkan petani diartikan guru. In accordance with the motto of Ki Hajar Dewantara "ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani which means in front of being an example, in the middle building enthusiasm Menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pengajaran masuk dalam lingkup pendidikan. Pengajaran merupakan proses dalam pendidikan guna memberikan dan menyalurkan ilmu yang bermanfaat untuk passion ataupun keahlian setiap insan (anak) secara lahir dan batin. Sedangkan pendidikan dengan cakupan lebih global yaitu memberi tuntunan terhadap segala 629Wi.

apa yang dilakukan ki hajar dewantara