4 Lokasi Bangunan. Lokasi juga bisa menjadi penyebab tembok rumah Anda mudah retak. Biasanya, hal ini terjadi apabila rumah berdiri di atas lahan bekas rawa atau sawah. Tekstur tanah bekas rawa atau sawah cenderung basah. Inilah yang lantas membuat struktur tembok tidak dapat berdiri dengan kokoh hingga akhirnya menyebabkan keretakan. 5.
hMWZ. toncil/ Dinding ban bisa pecah-pecah karena banyak sebabnya – Harus hati-hati saat menyimpan atau parkir motor. Karena kalau salah simpan, bisa berakibat dinding ban motor mengalami pecah-pecah. Selalu usahakan menyimpan motor tidak terkena matahari secara langsung. Karena dengan panas, karet ban tentu bisa getas. “Terutama kalau ban sudah berusia lama, apalagi kalau sudah sampai 5 tahun. Sangat mungkin dinding ban pecah-pecah,” sebut Dodiyanto, Senior Brand Executive & NPD PT Gajah Tunggal Tbk, sebagai produsen ban motor IRC dan Zeneos. Baca Juga Ban Sering Kempis Kurang Angin? Ini Empat Penyebabnya, Cek Satu-satu Selain itu, untuk mencegah dinding ban pecah-pecah, selalu perhatikan juga tekanan angin ban. Menurut Dodi, tekanan angin ban yang kurang juga sangat berpotensi membuat dinding ban retak-retak. “Karena dinding ban juga ikut menahan beban. Kalau tekanan anginnya kurang, maka kerjanya juga jadi lebih keras,” tambahnya. Kemungkinan lain dinding ban pecah-pecah karena pernah memaksakan motor tetap berjalan saat tekanan angin ban sangat kurang.
- Salah satu masalah yang bisa ditemui pada ban motor adalah munculnya retak-retak. Wah, kira-kira apa ya sebabnya> "Penyebab dominan ban retak-retak atau pecah-pecah adalah usia ban, semakin lama usia ban, maka karet ban akan semakin getas, dan akhirnya pecah-pecah," ucap Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head, PT Suryaraya Rubberindo Industries, Produsen ban FDR, kepada Mengapa itu terjadi? Hal tersebut biasanya terjadi karena konsumen membeli ban stok lama yang tersimpan di toko. BACA JUGAMitos Mengisi Bahan Bakar saat Malam Hari, Bisa Menang Banyak, Benar Enggak Tuh? Agar terhindar dari hal tersebut, kita harus lebih teliti dalam membeli ban motor nih. Dan cara mudah mengetahui tahun kode produksi ban, adalah dengan melihat dinding ban. Pada dinding ban biasanya akan tertulis kode yang terdiri dari 4 angka. BACA JUGAPanduan Servis Yamaha Lexi Bulan Pertama Misalnya ada angka 3417, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke 34 tahun 2017. Untuk umur ban sendiri, umumnya adalah 5 tahun, terhitung sejak diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Ban speleng atau bergoyang tidak hanya dirasakan sreg sarana sepeda dua semata-mata. Cuma mobil lagi bisa mengalami tali tap speleng. Efeknya dapat dirasakan oleh sopir. Tentunya kejadian ini boleh membahayakan karena kemudi yang tak seimbang. Lalu, apa saja penyebab ban oto speleng? Penyebab Reben Speleng dan Cara Mengatasinya 1. Ban koyak 2. Dinding ban benjol 3. Ban retak 4. Tergelincir Penyebab Ban Speleng dan Prinsip Mengatasinya Mobil terasa bergoyang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kondisi besikal, yaitu ban dan velgnya. Bilang kondisi ban di radiks ini boleh membuat mobil terasa bergoyang detik dikendarai. 1. Reben sobek Lamun ban mobil tertentang rimbun, tetapi jika terkena benda tajam, seperti paku kayu, bongkahan rayuan, pecahan botol atau semen mencolok, tali tap bisa tersobek. Benda-benda tersebut akan tampak tersembunyi dari pita tetapi berisiko menembus ban. Terserah bilang mandu buat menyunting ban mobil yang sobek berdasarkan letak sobekannya bakal menyingkir kondisi tali tap speleng. Cara merevisi reben mobil sobek di putaran dinding Ban mobil yang sobek pada bagian dinding dapat diperbaiki dengan penambalan maju. Caranya yakni melapisi bagian n domestik dengan lembaran, ada yang berbentuk bulat atau empat persegi panjang. Jikalau menggunakan empat persegi pangkat, interior pita mobil harus digerinda agar permukaannya mengelupas. Sehabis itu cemping penambah ditekan dengan menunggangi batang besi. Satah ban mobil juga tetap harus digerinda takdirnya menggunakan penambal berbentuk landasan. Kemudian diberi lem sebelum ditambah. Dahulu ujung jirus tersebut dimasukkan hingga menembus ke luar dan karet lebar berdekatan dengan pas. Seandainya sudah lalu menempel, bagian yang runcing bisa dipotong. Tetapi terlazim penanganan lebih jika sobekannya di atas lebar dua centi dan jenjang tiga centi. Permukaan tali tap digerinda, kemudian diberi perekat pada area yang digerinda baru ditutup dengan salutan penambal. Kemudian dipanaskan menggunakan mesin thermopress. Selepas dua jam, lem pun dan beri lapisan pembungkus radial. Benang puas lapisan bungsu ini berfungsi mengganti benang nan puntung. Cara memperbaiki ban tersobek pada tapak pita Apabila sobekannya tidak terlalu lebar, tapak ban bisa diperbaiki dengan cara mengelemnya menggunakan sealer allu dirapatkan. Kemudian tambahkan karet pada bagian dalam lin kiranya dindingnya bertambah kuat. Kalau tali tap luar sudah tipis, mudah-mudahan ganti dengan yang baru. Kalau masih tebal, dia bisa menambahkan pita privat. Cara menyunting pita asing nan sobek di episode samping Bagian samping ban yang sobek dapat dijahit. Caranya yaitu lepaskan lin dari velg kemudian jahit menunggangi utas sepatu. Kemudian gunakan ban bekas agar jahitan lain terkena ban n domestik. Susun tiga lapis ban internal keluaran yang berbeda matra. Ukuran paling lebar berada di paling asal. Kemudian lem di bagian dalam lalu susun potongan ban tersebut di atasnya sepatutnya palagan jahitan terlayang. Kemudian perekat semuanya agar sungguh-sungguh merekat. Lebih jauh masukkan juga ban ke velg. Sekadar terbiasa anda ketahui bahwa menyumpal lin samping lain disarankan. Sebaiknya saling dengan nan plonco semata-mata. 2. Dinding ban benjol Eklektik momen berkendara detik musim hujan. Kobak air dapat membuat jalanan rusak dan berlubang. Justru detik air belum surut, jalanan menjadi lain terlihat dengan jelas. Kalau tali tap oto menghantam jalanan bertembuk dengan gentur, dinding ban bisa benjol. Kondisi ini dapat membuat pita speleng. Jadi, atur kecepatan ketika berkendara melewati kobak air ya. Dinding pita nan caplak dapat diperbaiki sementara. Alat yang dibutuhkan yakni drei boncel dan kompresor. Kemudian tusuk titik ban yang tonjol dengan obeng kerdil secara menyamping, tidak remang harfiah. Pastikan tidak mengenai ban internal. Setelah itu kosongkan udara lega ban silam isi kembali dengan kompresor. Lakukan berulang sampai bonjol ban hilang. Hanya momen menemukan bengkel lin terdekat, kamu boleh langsung menggantinya. 3. Ban retak Jangan diamkan tali tap yang basah atau berlumpur ya. Karena lama kelamaan cerminan sorot mentari bisa membuat ban otomobil retak. Kondisi ban yang retak ini tidak berbahaya sepanjang retakannya berupa retak halus dan tidak adapun bagian dalam. Kendatipun retak pada bagian luar, struktur penggalan dalamnya mungkin masih bagus. Jikalau keretakannya cukup parah dan dalam, tidak ada cara pembaruan. Ban mobil harus ganti baru agar enggak terjadi ban speleng. 4. Tergelincir Hati-hati ketika berkendara di perdua jalanan nan licin ya. Kiranya didik jarak aman dengan alat angkut lain dan diskriminatif ketika menggunakan rem agar roda tidak terkunci. Selain itu, pastikan tekanan awan pada ban sesuai dengan kebutuhan. Selain karena kondisi tali tap, ban yang terasa berendul pun kebanyakan disebabkan oleh posisi velg yang tidak berada di posisi tengah atau center. Kondisi ini lazimnya disebabkan oleh hantaman kencang sreg roda, misalnya mencium jalanan yang bukan rata atau menabrak pematang jalan. Velg yang tidak center dapat diperbaiki dengan spooring . Itu tadi yaitu pemberitahuan akan halnya penyebab ban speleng dan prinsip memperbaikinya. Jangan lupa buat mengecek kondisi reben secara berkala. Bikin kembali perawatan ban seperti mana spooring dan balancing di bengkel ban terdekat buat menjaga keselamatan berkendara. Temukan bengkel lin oto tepercaya pada aplikasi Otoklix. Dapatkan rabat 15% kerjakan spooring dan balancing hingga periode Desember 2022.
Jakarta - Selain kondisi mesin, ada komponen lain yang harus Anda periksa sebelum mulai berkendara mobil. Komponen itu adalah ban. Ban harus memiliki tekanan yang cukup, tidak kebanyakan angin dan tidak kekurangan angin. Kemudian periksa juga apakah ada retakan. Jangan sepelekan jika ada retakan pada ban awal Juni, pemerintah secara berangsur menerapkan situasi New Normal, yang merupakan adaptasi kehidupan baru di tengah pandemi virus Corona. Ini dilakukan usai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB. Kebijakan New Normal mulai diterapkan di beberapa daerah, seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Palembang, dan Makassar yang mulai mengakhiri masa PSBB satu per diberlakukannya PSBB, aktivitas dan mobilitas masyarakat boleh dibilang terbatas. Kini sejak masa transisi PSBB diterapkan, masyarakat mulai siap kembali beraktivitas, salah satunya berkendara dengan kendaraan pribadi. Kendaraan yang beristirahat dalam waktu cukup lama di garasi indoor atau di area parkir outdoor, dapat berdampak pada kondisi kendaraan, baik performa mesin sampai bagian terluar kendaraan yaitu ban. President Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, mengingatkan masyarakat agar melakukan check-up pada ban sebelum mulai berkendara lagi, agar memastikan ban tetap dalam kondisi sehat. Menurut Shin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengecek ban mobil yang sudah lama tidak dimulai dari permukaan ban. Jika terdapat kotoran seperti kerikil, cukup cuci ban dengan menyikatnya. Namun, jika terdapat garis-garis halus atau retakan pada permukaan atau dinding ban, maka ban harus segera diganti."Pada umumnya, retakan yang terdapat pada permukaan ban menandakan usia ban dan tekanan angin pada ban, jadi ketika karet ban semakin getas, maka ban sebaiknya harus segera diganti," kata Shin, dalam keterangan resmi yang diterima detikOto, Jumat 19/6/2020.Shin menambahkan bahwa solusi alternatif seperti penggunaan cairan silikon atau penghitam, ataupun opsi vulkanisasi pada retakan di dinding bagian samping ban, tidak menjadi solusi jangka panjang untuk ban mobil retakan ban, hal kedua yang perlu diperiksa adalah tingkat keausan ban. "Untuk memudahkan para pengguna dalam mengetahui tingkat keausan ban, pabrikan ban telah memberikan Tread Wear Indicator TWI yang diletakkan di setiap ban," papar berbentuk tanda segitiga yang terdapat pada dinding ban. Pada satu ban, biasanya terdapat sekitar enam 6 tanda TWI di dinding ban yang mendekati dasar tapak ban. Jika tanda segitiga TWI sudah menyentuh tapak ban, maka ban harus segera informasi, ban yang aus akan menurunkan kapabilitas pengereman dan berisiko licin, khususnya di jalanan basah, sehingga kendaraan mudah tergelincir. Tentunya, kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan para pengguna. Jadi, penting untuk memperhatikan tingkat keausan ban. Pada umumnya, ban harus diganti jika telah berjalan sejauh hingga ketiga adalah mengecek tekanan angin ban. Tekanan angin pada mobil yang tidak dipakai dalam waktu lama biasanya lebih cepat berkurang dan menjadikan ban mobil kempis. Hal ini disebabkan karena distribusi angin yang tidak merata pada ban yang tidak bergerak. Ditambah lagi, tekanan yang diberikan oleh bobot kendaraan juga mempengaruhi tekanan pada ban yang semakin berkurang."Saat hendak mengisi angin ban, tekanan angin perlu disesuaikan dengan jenis mobil dan ukuran velg. Pada umumnya, ban mobil diisi dengan tekanan angin 28-35 Psi. Namun, untuk ban mobil besar seperti Sport Utility Vehicle SUV diisi dengan tekanan angin 35-40 Psi," tukasnya. Simak Video "Berapa Lama Umur Ban Mobil?" [GambasVideo 20detik] lua/din
youtube Bagian dinding ban sobek yang telah dikikis dengan gerinda – Ternyata ban tubeless yang bocor di samping dan memanjang bisa ditambal lho. Selama ini ban tubeless yang mengalami robek atau bocor di bagian samping dianggap sudah rusak sehingga perlu ganti ban baru atau dipasangkan ban dalam. Ternyata ban tubeless bocor atau robek samping masih bisa ditambal, meskipun cara menambalnya berbeda dengan cara menambal ban tubeless pada umumnya. “Pertama tandai dulu bagian yang robek. Selanjutnya ban dilepas dari pelek sebelum tambal ban dikerjakan,” buka Mudi, pemilik bengkel Dukun Ban kepada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Baca Juga Kabel Tie di Sok Depan Bikin Manuver Motor Balap Lebih Stabil? Kalau sudah, maka bagian dinding ban yang robek tersebut ditipiskan menggunakan gerinda hingga lapisan benang ban terlihat. Berikutnya, jahit robekan ban yang telah dikikis menggunakan benang khusus ban hingga rapat kembali. Farhan Bagian ban samping sobek yang sudah selesai ditambal “Selanjutnya kita tambal menggunakan pelapis karet khusus yang telah dipotong sesuai area yang robek,” tambahnya. Pelapis karet tersebut juga sudah memiliki perekat sehingga bisa menempel ke permukaan bagian dalam ban. Baca Juga Kalau Komponen Ini Lemah, Mesin Jadi Kasar dan Kurang Bertenaga
cara mengatasi ban retak samping